aku berdiri di kesunyian dimana tak ada seorangpun ada disana. aku mencoba memahami apa yang ada dalam pikiranmu saat kau menjauh dariku.
mungkin kau jenuh/bosan dengan aku. atau mungkin aku sudah tidak cantik lagi(?)
angin malam menerobos tipisnya kulit lembut ini, angin yang mulai memasuki dinding rongga pori-pori. dingin sangat dingin.
sadarkah kau saat kau meninggalkan hati ini?
aku mencintaimu sangat tulus, dan kau meninggalkan aku begitu saja? tanpa perduli sakitnya aku?
jalan demi jalan ku lalui dengan memikirkan dirimu.
dari percintaan ini, masihkah kau menganggap aku?
hanya aku yang mampu mencintaimu, hanya aku.
tanpa ku memandang besar kecilnya cintamu, tanpa ku memandang seberapa banyak hartamu, dan tanpa memandang... ah sudahlah:(
saat itu, kau menyatakan hal yang paaaling indah yang baru sekali ku rasakan.
tanggal yang cantik seperti kamu, itu yang kau katakan.
aku cinta, aku rindu, aku ingin bertemu, ingin mendekatkan tubuhku dengan dada bidangmu itu..
sungguh sayang, sungguh aku cinta kamu.
entah apa yang kau pikirkan saat kau berkata kau ingin berakhir saat itu.
seakan tubuh ini dibanting, ditabrak, dicincang :(
apa aku yang terlalu posesiv? apa aku terlalu over? apa aku tak sepantas dulu?
sayang, tolong ngerti:(
setiap melewati tanggal itu, aku sedih nangis kacau.
aku tak mau sendiri sayang, sungguh...
Kamis, 28 November 2013
Rabu, 06 November 2013
wanita hebat
kau adalah jantung yang selalu berdetak
kau adalah jari yang selalu bergerak
kau adalah pelangi yang selalu datang disetiap sedihku
kau adalah wanita terkuat, tertegar, dan terhebat:")
sangat banyak kesalahan yang aku lontarkan dari setiap perkataan,
perbuatan, dan tatapan ku.
sungguh, sungguh sangat kotor aku saat bersikap buruk terhadap
mu yang sekian lama menunggu kehadiranku..
entah, entah apa yang kau rasakan saat aku beranjak dewasa dan
mulai mengacuhkan sosok dirimu yang begitu berarti untuk kehidupan ku.
kadang, kau memanggil ku dengan nada yang lembut
namun kusambut dengan nada yang kasar.
maafkan aku, maafkan aku..
maafkan aku yang telah meminta maaf namun kulakukan kembali semuanya.
kau sungguh hebat
memberikan solusi saat aku dilingkupi dengan masalah.
kau sungguh tangguh saat
menghadapi selukbeluk kisah hidup kita.
maafkan aku, anakmu yang telah membuatmu kesal
maafkan aku, anakmu yang belum mengerti tentang hidup.
maafkan aku, anakmu yang belum sehebat engkau.
kau adalah wanita terhebat,
mama....
Langganan:
Postingan (Atom)